1. Ubur-ubur Kotak (Box
Jellyfish)
Ubur-ubur kotak adalah
ubur-ubur mematikan yang ditemukan di perairan Australia dan Asia. Racun pada
ubur-ubur ini sangat mematikan dengan langsung menyerang jantung, sel kulit dan
sistem saraf manusia dan hewan lainnya.
Racun hewan ini sangat kuat
hingga menyebabkan sakit yang luar biasa. Biasanya manusia yang tersengat
tentakelnya akan mengalami shock dan tenggelam atau bisa juga langsung
menderita serangan jantung dan meninggal.
2. Ular King Kobra
(Ophiophagus Hannah)
Satu gigitan ular ini dapat
dengan mudah membunuh manusia. Racun ular King Kobra bahkan mampu membunuh
seekor gajah Asia dewasa hanya dalam waktu tiga jam, jika digigit di daerah
rawan seperti belalai.
Bisa King Kobra tidak begitu
beracun ketimbang ular lainnya, tapi ular ini mampu menyuntikkan racun lima
kali lebih banyak dari ular lainnya, sehingga dapat mematikan lima kali lebih
cepat ketimbang ulang lain.
3. Siput Marble Cone
Siput ini ditemukan di
perairan air asin. Satu tetes racun siput Marble Cone cukup untuk membunuh
sekitar 20 manusia. Bila tersentuh siput ini akan mengakibatkan sakit parah,
mati rasa, kesemutan dan bengkak di daerah yang tersentuh. Hal ini juga dapat
menyebabkan kegagalan bernapas, kelumpuhan otot dan gangguan penglihatan. Dan
belum ada anti-bisa untuk racun siput Marble Cone ini.
4. Gurita Lingkaran Biru
(Blue-Ringed Octopus)
Gurita ini hanya berukuran
sebesar bola pingpong, tapi racun hewan laut ini mampu membunuh sekitar 26
orang. Pada awal gigitan, tidak ada gejala seperti rasa sakit, tapi dalam waktu
10 menit, gejala mulai terlihat seperti mual-mual dan muntah.
Ada juga beberapa kasus yang
menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Dan sampai saat ini pun belum ada penawar
untuk racun gurita ini.
5. Kalajengking Death Stalker
(Death Stalker Scorpion)
Sebagian besar kalajengking
relatif tidak berbahaya dan hanya menimbulkan rasa sakit, mati rasa atau
pembengkakan.
Tapi kalajengking Death
Stalker sangat berbahaya, karena racun kalajengking ini dapat menimbulkan rasa
sakit yang tak tertahankan, lalu demam, diikuti dengan koma, kejang, kelumpuhan
dan kematian.
Kalajengking jenis ini
biasanya akan mematikan individu yang memiliki kekebalan tubuh yang tidak baik
atau lemah jantung. Kalajengking Death Stalker banyak ditemukan di Afrika Utara
dan Timur Tengah.
6. Ikan Batu (Stonefish)
Ikan ini banyak ditemukan di
Samudra Pasifik dan Hindia dan merupakan jenis ikan yang paling beracun.
Ikan ini menyimpan racun di
permukaan tubuhnya yang sama sekali tidak manarik dan menyerupai batu. Racun
ikan batu ini dikenal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, dan bahkan
disebut dengan 'rasa sakit terpuruk yang dikenal manusia'.
Sengatan ikan batu dapat
membuat seseorang mengalami shock, kelumpuhan bahkan kematian jaringan. Jika
tidak segera mendapat penanganan medis dapat menyebabkan amputasi dan kematian
pada manusia.
7. Laba-laba Brazilian
Wandering (Brazilian Wandering Spider)
Laba-laba Brazilian Wandering
yang dikenal dengan laba pisang atau Phoneutria, merupakan salah satu makhluk
hidup yang paling beracun. Racun laba-laba ini dapat sangat mematikan bahkan
dalam jumlah yang sangat kecil. 0,006 mg racun laba-laba Brazilian Wandering
dapat membunuh seekor tikus.
Laba-laba Brazilian Wandering
merupakan laba-laba paling beracun diantara laba-laba lainnya. Sengatan
laba-laba ini tidak hanya menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga
dapat menyebabkan Priapisme (ereksi yang tidak nyaman yang bertahan sampai
berjam-jam bahkan menyebabkan impotensi) pada pria.
Laba-laba ini hidup nomaden
(berpindah-pindah) dan sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi
tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil, sehingga dapat sangat
meresahkan.
8. Ular Inland Taipan
Ular Inland Taipan adalah
ular yang paling beracun dalam ketegori ular. Satu gigitan ular ini dapat
membunuh hingga 100 manusia dewasa. Bahkan racun ular Inland Taipan 400 kali
lebih beracun ketimbang ular kobra biasa.
Racun ular ini begitu
neuro-toksik yang dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari 45 menit.
9. Katak Poison Dart (Poison
Dart Frog)
Amfibi ini banyak ditemukan
di hutan hujan di Amerika Selatan atau Amerika Tengah dan juga merupakan salah
satu hewan paling beracun di bumi.
Katak yang berukuran 2 inchi
ini mampu menyimpam racun di balik warna kulitnya yang indah dan mencolok.
Racunnya yang terkonsentrasi,
dalam jumlah kecil telah mampu membunuh sejumlah besar manusia dan hewan,
sekitar 2 mikrogram (sejumlah tinta yang digunakan untuk menulis).
Racun katak ini disebut racun
katak panah, karena racun katak ini sering diambil dan digunakan pada anak
panah untuk berburu. Dan katak ini menyengat makhluk apapun yang mendekati,
menyentuh atau memakannya.
10. Ikan Bantal (Puffer Fish)
Seekor ikan akuarium yang
indah, tapi juga dapat menyababkan hal-hal fatal. Kulit dan organ-organ
tertentu dari ikan bantal ini sangat baracun bagi manusia, dan biasanya akan
mamatikan bagi nelayan yang tidak berpengalaman menangkap dan memakan ikan ini.
Racun ikan ini dapat
mematikan bibir, lidah dan bahkan menyebabkan kelumpuhan otot. Kebanyakan
korban meninggal dalam waktu 24 jam. Dari tahun 1996 sampai 2006, rata-rata
sekitar 20-44 insiden keracunan per tahun, dan 6 diantaranya menyebabkan
kematian. Karena racun pada ikan ini, hanya koki berlisensi yang diperbolehkan
untuk menjadikan ikan ini sebagai makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar